Oleh: Thoriq Tri Prabowo
Hari pengumuman
ujian akhir yang mendebarkan itu akhirnya berlalu. Huru-hara, konvoi,
coret-coretan, dan ritual khas pesta kelulusan pun sudah berakhir. Sudah
saatnya memikirkan agenda berikutnya, apa yang harus dilakukan pasca lulus
ujian. Tertutama siswa-siswi lulusan SMA yang sudah tak bisa dikatakan
anak-anak lagi.
Ada beberapa
rencana yang mungkin sudah dipersiapkan bagi siswa-siswi yang dinyatakan lulus
menempuh ujian akhir. Sebagian melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang
mereka idam-idamkan, dan ada sebagian yang memilih bekerja, karena alasan
ekonomi atau lainnya. Dan apapun agendanya sudah harus dipersiapkan mulai
sekarang juga.
Pendaftaran siswa
atau mahasiswa baru sudah banyak dibuka dan sangat ramai dibicarakan, bahkan
jauh-jauh hari sebelum kelulusan diumumkan. Tidak ada salahnya mulai
mempersiapkan tetek bengeknya mulai
dari sekarang. Karena semakin lama, sebelum masa penutupan datang, pendaftar
akan semakin membanjiri perguruan tinggi yang mereka incar.
Masa pasca
kelulusan bukan lagi masa untuk kebingunguan mencari jurusan dan perguruan
tinggi mana yang akan dipilih. Urusan seperti itu seyogianya sudah dipikirkan
jauh-jauh hari. Namun seringkali semua tak berjalan sesuai dengan harapan dan
rencana, maka harus ada alternatif lain untuk menyelamatkan masa depan kita.
Perlu banyak
pertimbangan untuk memutuskannya. Dan peran orang tua dalam mengarahkan
putra-putrinya untuk melanjutkan belajar dimana, sangatlah penting. Karena
bagaimana pun, pendidikan anak pada masa itu masih dalam tanggung jawab orang
tua.
Sering kali orang
tua memutuskan untuk melanjutkan studi anaknya ke jurusan yang mereka anggap
cocok, namun tidak bagi anak. Sehingga berimbas pada prestasi belajarnya, dan
juga sebaliknya. Maka dari itu perlu adanya komunikasi yang baik dalam
menentukan jurusan dan perguruan tinggi yang tepat.
Dalam menentukan
jurusan hendaknya mempertimbangkan antara bakat, minat, prospek dan kondisi
finansial orang tua saat itu. Bukan hanya karena trend dan ikut-ikutan semata, karena jurusan tersebut dianggap keren. Mempertimbangkan biaya kuliah
juga penting. Meskipun ada beasiswa. Tetapi kita tak dapat mengandalkannya sepenuhnya,
karena beasiswa tak selalu ada.
Mempersiapkan
masa depan sedini mungkin tak ada salahnya. Sudah bukan waktunya lagi untuk
coba-coba. Kuliah tak melulu tentang hobi dan minat semata. Tetapi merupakan
harapan untuk masa depan yang lebih baik. Meski kuliah tak menjamin masa depan.
Tetapi semua tetap kembali ke pribadi masing-masing, hanya saja dalam konteks
ini kuliah merupakan jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar