Sabtu, 23 Februari 2013

Ayo Nulis, Ayo Gajian!

Apa kabar teman nangsri-onliners? Maaf ya lama nggak kelihatan, udah mulai musim rada sibuk soalnya. Nah ini mumpung waktu luang saya mau iseng-iseng nulis aja daripada nganggur, kebetulan mood juga lagi ada, mudah-mudahan bermanfaat deh ya buat kita semua. Nah siang-siang gini biasanya temen-temen pada ngapain? Yah, macem-macem ya, ada yang habis dari sawah, kebun, ada yang baru pulang sekolah, banyak deh kegiatannya. Nah yang mau saya bahas disini adalah ngajakin temen-temen buat mau nulis. “Nulis apa?” Ya nulis apa aja sih, mau cerita, puisi, artikel, fiksi, ilmiah, apa aja boleh deh. Saya mau sharing pengalaman saya nulis di media massa nih.

Nulis di media massa misal Koran, jurnal, atau media massa online itu gampang-gampang susah sih sebenernya, kadang kudu sabar kalo tulisan kita yang kita kirim berulang-ulang nggak dimuat. Nah nggak apa-apa lah itung-itung belajar nulis lagian buat ngisi waktu luang daripada main sana-sini nggak jelas, nulis nggak ngabisin biaya alias gratis, malah dapet honor. Honornya ya lumayan lah kalo buat beli pulsa lumayan. Eh ini kok udah ngomongin honor aja sih.
“Nah gimana sih cara nulis sama ngirimnya?”.

Pertanyaan bagus! Langkah pertama sebelum nulis adalah konsep, nggak perlu digambar atau gimana sih, cukup dipikirin aja di otak. Apa itu konsep? Ya reng-rengan gitu lah, gambaran singkat sebenernya kita mau nulis apa, misal cerita, cerpen atau apa saja bisa tuh. Nah kalo udah selesai ngonsep dan tau apa yang mau ditulis, langkah kedua apa coba? Ya mulai nulis lah. Mulai nulis maksudnya, temen-temen harus nulis aja nggak usah mikirin bener atau salah tulisannya, cukup tulis dan tulis, ada ide langsung tulis. Langkah selanjutnya kalo tulisan udah kelar yaitu editing, nah langkah ini kita musti cermat baik dari tanda baca, kalimat, diksi (pilihan kata dan lainnya) gitu. Editing itu simpel, temen-temen baca aja tulisan temen-temen keras-keras, nah disitu kalo ada tulisan yang kedengerannya aneh, nah edit dong. Jadi deh, gampang kan?.
“Nah kan udah nulis, trus gimana ngirimnya?”
Ngirim artikel ke media massa berarti harus mengenal media massa tersebut. Artinya kita harus mengetahui karakter media massa yang kita tuju. Jika media massa A misal menginginkan tulisan yang actual, maka kita tidak bisa mengirim artikel yang sudah basi, kira-kira seperti itu. Mengirim artikel ke media massa sampai sejauh ini saya menggunakan dua metode yaitu antar artikel langsung dan mengirimnya dengan email. Untuk media massa yang berkantor dekat disarankan mengirim artikel dengan langsung di antar ke kantor redakturnya, lumayan bisa kenalan sambil tanya-tanya, kalo jauh ya email. Berikut alamat email media massa yang cocok banget buat para pemula seperti kita:
Kedaulatan Rakyat (Swara Kampus)
Republika (Rubrik Swara Mahasiswa)
WAWASANews.com (Rubrik Swara Mahasiswa)
nah cara ngirim, nggak asal ngirim lho, isi subyek dengan “NAMA RUBRIK (JUDUL ARTIKEL)” misal ARTIKEL SUARA MAHASISWA (Perpustakaan Sekolah Wajib Hukumnya). Beri kata pengantar untuk mendahului artikel kalian ya teman misal gini nih:
“Yth. Redaktur Rubrik Suara Mahasiswa Koran Republika
Sekolah akan pincang tanpa adanya perpustakaan sekolah. Siswa yang belajar di kelas saja akan sangat jauh berbeda dengan siswa yang sering membaca dan mengeksplorasi imajinasinya. Pentingnya penyelenggaraan perpustakaan sekolah yang baik membutuhkan dukungan dari sekolah itu sendiri. Oleh karena itu saya menulis artikel yang berjudul "
Perpustakaan Sekolah Wajib Hukumnya" untuk menyerukan pentingnya perpustakaan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah.
Selanjutnya saya serahkan seluruhnya kepada editor untuk mengedit, jika berkenan. Semoga bermanfaat.
Besar harapan saya artikrl ini dimuat, mohon konfirmasinya. Terimakasih.
Salam
Thoriq Tri Prabowo”
Trus sertakan teks dengan terlampir di message box dan attachment, itu akan sangat membantu redaktur mempertimbangkan artikel kita layak atau tidak dimuat, sertakan juga foto kalian yang paling oke dan scan Kartu Mahasiswa atau Kartu Pelajar jika ada. Kaya gambar di bawah ini, trus kirim deh.

Nah untuk mengetahui artikel kita dimuat atau tidak kita tidak bisa mengandalkan pemberitahuan dari pihak media massa karena itu tidak pasti. Maka kita yang harus rajin baca, atau menghubungi. Untuk memperdalam analisis kita harus rajin-rajin membaca, karena mustahil bagi penulis menjadi penulis dengan tulisan yang bagus tanpa pernah membaca, jadi kalian sudah siap teman-teman untuk menjadi penulis? Buruan nulis.
Oh ya beberapa tulisan saya yang udah dimuat di media massa ini nih:
1. Jangan Ada Istilah Coba-Coba (SKH Kedaulatan Rakyat Edisi Rabu, 30 Mei 2012)
2. "Pedekate" dengan Perpustakaan (Republika Edisi Selasa, 16 Oktober 2012)
3. Pentingnya Perpustakaan Sekolah (Republika Edisi Selasa, 8 Januari 2013)
4. Wajah Naas Perpustakaan Kita (WAWASANews.com Edisi Kamis, 7 Februari 2013)
Ayo Nulis, Ayo Gajian! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar