Oleh: Thoriq Tri Prabowo
Apa kabar teman nangsri-onliners? Maaf ya lama nggak
kelihatan, udah mulai musim rada sibuk soalnya. Nah ini mumpung waktu luang
saya mau iseng-iseng nulis aja daripada nganggur, kebetulan mood juga lagi ada,
mudah-mudahan bermanfaat deh ya buat kita semua. Nah siang-siang gini biasanya
temen-temen pada ngapain? Yah, macem-macem ya, ada yang habis dari sawah,
kebun, ada yang baru pulang sekolah, banyak deh kegiatannya. Nah yang mau saya
bahas disini adalah ngajakin temen-temen buat mau nulis. “Nulis apa?” Ya nulis
apa aja sih, mau cerita, puisi, artikel, fiksi, ilmiah, apa aja boleh deh. Saya
mau sharing pengalaman saya nulis di media massa nih.
Nulis di media massa misal Koran, jurnal, atau media massa
online itu gampang-gampang susah sih sebenernya, kadang kudu sabar kalo tulisan
kita yang kita kirim berulang-ulang nggak dimuat. Nah nggak apa-apa lah
itung-itung belajar nulis lagian buat ngisi waktu luang daripada main sana-sini
nggak jelas, nulis nggak ngabisin biaya alias gratis, malah dapet honor. Honornya
ya lumayan lah kalo buat beli pulsa lumayan. Eh ini kok udah ngomongin honor
aja sih.
“Nah gimana sih cara nulis sama ngirimnya?”.
Pertanyaan bagus! Langkah pertama sebelum nulis adalah konsep,
nggak perlu digambar atau gimana sih, cukup dipikirin aja di otak. Apa itu
konsep? Ya reng-rengan gitu lah, gambaran singkat sebenernya kita mau nulis
apa, misal cerita, cerpen atau apa saja bisa tuh. Nah kalo udah selesai ngonsep
dan tau apa yang mau ditulis, langkah kedua apa coba? Ya mulai nulis
lah. Mulai nulis maksudnya, temen-temen harus nulis aja nggak usah mikirin
bener atau salah tulisannya, cukup tulis dan tulis, ada ide langsung tulis. Langkah
selanjutnya kalo tulisan udah kelar yaitu editing, nah langkah
ini kita musti cermat baik dari tanda baca, kalimat, diksi (pilihan kata dan
lainnya) gitu. Editing itu simpel, temen-temen baca aja tulisan temen-temen
keras-keras, nah disitu kalo ada tulisan yang kedengerannya aneh, nah edit
dong. Jadi deh, gampang kan?.
“Nah kan udah nulis, trus gimana ngirimnya?”
Ngirim artikel ke media massa berarti harus mengenal media
massa tersebut. Artinya kita harus mengetahui karakter media massa
yang kita tuju. Jika media massa A misal menginginkan tulisan yang actual, maka
kita tidak bisa mengirim artikel yang sudah basi, kira-kira seperti itu. Mengirim
artikel ke media massa sampai sejauh ini saya menggunakan dua metode yaitu
antar artikel langsung dan mengirimnya dengan email. Untuk media massa yang
berkantor dekat disarankan mengirim artikel dengan langsung di antar ke kantor
redakturnya, lumayan bisa kenalan sambil tanya-tanya, kalo jauh ya email. Berikut
alamat email media massa yang cocok banget buat para pemula seperti kita:
Kedaulatan Rakyat (Swara Kampus)
Republika (Rubrik Swara Mahasiswa)
WAWASANews.com (Rubrik Swara Mahasiswa)
nah cara ngirim, nggak asal ngirim lho, isi subyek dengan “NAMA
RUBRIK (JUDUL ARTIKEL)” misal ARTIKEL SUARA MAHASISWA (Perpustakaan
Sekolah Wajib Hukumnya). Beri kata pengantar untuk mendahului artikel
kalian ya teman misal gini nih:
“Yth. Redaktur Rubrik Suara Mahasiswa Koran Republika
Sekolah akan pincang tanpa adanya perpustakaan sekolah.
Siswa yang belajar di kelas saja akan sangat jauh berbeda dengan siswa yang
sering membaca dan mengeksplorasi imajinasinya. Pentingnya penyelenggaraan
perpustakaan sekolah yang baik membutuhkan dukungan dari sekolah itu sendiri.
Oleh karena itu saya menulis artikel yang berjudul "
Perpustakaan Sekolah Wajib Hukumnya" untuk
menyerukan pentingnya perpustakaan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa di sekolah.
Selanjutnya saya serahkan seluruhnya kepada editor untuk
mengedit, jika berkenan. Semoga bermanfaat.
Besar harapan saya artikrl ini dimuat, mohon
konfirmasinya. Terimakasih.
Salam
Thoriq Tri Prabowo”
Trus sertakan teks dengan terlampir di message box dan
attachment, itu akan sangat membantu redaktur mempertimbangkan artikel
kita layak atau tidak dimuat, sertakan juga foto kalian yang
paling oke dan scan Kartu Mahasiswa atau Kartu Pelajar jika ada. Kaya gambar di
bawah ini, trus kirim deh.
Nah untuk mengetahui artikel kita dimuat atau tidak kita
tidak bisa mengandalkan pemberitahuan dari pihak media massa karena itu tidak
pasti. Maka kita yang harus rajin baca, atau menghubungi. Untuk memperdalam
analisis kita harus rajin-rajin membaca, karena mustahil bagi penulis menjadi
penulis dengan tulisan yang bagus tanpa pernah membaca, jadi kalian sudah siap
teman-teman untuk menjadi penulis? Buruan nulis.
Oh ya beberapa tulisan saya yang udah dimuat di media massa
ini nih:
1. Jangan Ada Istilah Coba-Coba (SKH Kedaulatan Rakyat
Edisi Rabu, 30 Mei 2012)
2. "Pedekate" dengan Perpustakaan (Republika
Edisi Selasa, 16 Oktober 2012)
3. Pentingnya Perpustakaan Sekolah (Republika Edisi
Selasa, 8 Januari 2013)
4. Wajah Naas Perpustakaan Kita (WAWASANews.com Edisi
Kamis, 7 Februari 2013)
Ayo Nulis, Ayo Gajian! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar